Pada tanggal 11 Juli 2020 lalu, KSP season 6 episode 5 yang diselenggarakan ISTTS kali ini bertopik “Penerapan Teknologi dalam Dunia Edukasi di Era New Normal”. Seminar ini diikuti oleh peserta internal ISTTS maupun eksternal melalui platform zoom dan juga live streaming youtube. KSP kali ini dibawakan oleh 3 narasumber sekaligus, yaitu Ibu Dr. Ir. Fransisca H. Chandra, M.T., Ibu Dr. Ir. Endang Setyati, M.T., dan juga Ibu Amiroh S.Kom., M.Kom. Para narasumber menjelaskan pengalaman masing-masing mengenai penggunaan beberapa platform digital yang digunakan sebagai media pembelajaran daring.
Di era digital seperti sekarang ini, teknologi tentu sudah diterapkan di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Menurut Ibu Fransisca selaku Kaprodi Tenik Elektro ISTTS, belajar diibaratkan seperti sungai yang mengalir, terlihat tenang namun banyak batu dan kotoran. Maka tugas pengajar disini yaitu bagaimana membersihkan ‘sungai’ supaya siswa lancar belajar selama pembelajaran berlangsung. Beliau menjelaskan bahwa di zaman dahulu, sumber belajar hanya berupa pengajar dan buku, sedangkan sarana untuk pembelajaran berupa kelas, papan tulis dan projektor. Adanya pandemi Covid-19 merubah segala aktifitas yang semula dijalankan secara offline menjadi online. Disinilah teknologi berperan sangat penting. Sumber belajar seperti buku kini menjadi dunia maya dan pembelajaran secara daring mulai di terapkan. Beliau juga menjabarkan pembelajaran secara daring juga terdapat masalah yaitu Internet, motivasi siswa dan kemampuan belajar mandiri. Ada beberapa cara untuk mambangkitkan motivasi siswa ketika pembelajaran daring, yaitu dengan games, pemberian apresiasi dan juga quiz dengan forms. Penerapan games dapat menggunakan platform seperti kahoot dan quizziz. Siswa akan dapat dapat bermain sekaligus belajar dan mengetahui jawaban dari soal saat itu juga.
Materi kemudian dilanjutkan oleh Ibu Endang selaku Kaprodi S2 Teknologi Informasi, beliau menjelaskan mengenai Distance Learning, tips membuat konten kreatif untuk pembelajaran daring. Pembelajaran secara E-learning di tengah pandemic Covid -19 adalah salah satu cara untuk menerapkan social dan physical distancing. Aktifitas seperti bekerja dan belajar dilakukan secara work from home, study from home dan stay at home. Pembelajaran daring kini dilakukan tidak hanya pada Perguruan Tinggi saja namun juga hingga jenjang TK. Bu Endang mengatakan bahwa para pengajar hendaknya sudah prepare konten yang kreatif untuk pembelajaran daring. Sistem pembelajaran daring bertujuan meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelaran bermutu.
Beliau juga memberikan beberapa tips untuk membuat konten kreatif. Berikut tipsnya ;
Buat konten yang orisinil
Fokus ciptakan headline yang kuat
Konten harus bisa memberikan solusi
Akurat dalam melaporkan dan mengambil informasi
Ciptakan engaging content
Berkomunikasi lebih baik dengan menambahkan gambar dan video
Tulis konten pendek dan meruncing
Beliau juga menjelaskan mengenai tahapan dalam melakukan E-Learning yaitu dengan Plan, Do, Check and Art – online learning. Plan, yaitu menyiapkan kelas virtual termasuk menyiapkan tempat untuk melakukan kelas online. Do, meningkatkan interaksi pembelajaran. Beliau juga memberikan tips untuk tidak memaksakan pembelajaran berbasis video konferensi karena dapat menghabiskan kuota mahasiswa dan mengurangi aksebilitas bagi yang memiliki akses internet terbatas. Check and Art, yaitu menyusun assessment dan dokumentasi. Assesment yang diberikan dapat diberikan formative quiz, summative quiz dan assignment dengan platform seperti Microsoft Teams.
Materi kemudian dilanjutkan dengan Penjelasan mengenai pengelolaan kelas dan administrasi Sekolah Menggunakan Teams dan Class notebook di Era New Normal yang di bawakan oleh Ibu Amiroh selaku alumni S2 Teknologi Informasi ISTTS. Beliau menjelaskan mengenai Microsoft office 365 dan beberapa fitur didalamnya mulai dari membuat daftar hadir hingga mengarsipkan aktifitas pembelajaran di class notebook untuk data sekolah dan institusi. Untuk membuat daftar hadir secara online bisa menggunakan form di Teams. Beliau juga menjelaskan mengenai pemberian survey sebagai masukan terhadap proses dan hasil pembelajaran kombinasi tatap muka dan evaluasi untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik. Apabila ada teman-teman yang ingin mengetahui tata cara register akun office 365 dapat dilihat di channel youtube beliau Amiroh Adnan.
Seminar kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab lalu diakhiri dengan berfoto bersama dan juga mengisi kuesioner dan absensi untuk peserta.