Jakarta, CNBC Indonesia - Proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai laju ekonomi global yang akan dikoreksi cukup tajam atau minus 4,9% tahun ini menjadi katalis negatif yang menekan pasar saham.
Di sisi lain, Kejaksaan Agung juga telah mengumumkan tersangka baru terkait kasus Jiwasraya yang diduga melibatkan 13 manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pejabat resmi perusahaan.
Sentimen ini menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan pelemahan 1,37% menjadi 4.896,73 pada perdagangan Kamis (25/6/2020). Nilai transaksi harian juga menyusut menjadi Rp 6,16 triliun dengan volume 7,14 miliar unit saham.
Sebelum memulai perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/6/2020) merujuk pada opsi saham yang disarankan dari sejumlah perusahaan sekuritas yang dirangkum oleh CNBC Indonesia:
MNC Securities - CSPI Terus Melemah
Support JCI terdekat ada di area 4.879, berhati-hatilah jika IHSG menembus support (batas bawah) karena pergerakan IHSG selanjutnya akan cenderung terkoreksi dengan target koreksi di area 4,700 terlebih dahulu.
Namun, jika IHSG naik melalui resistance di 5.020, JCI akan menguji 5.040 dan 5.140 area untuk memperkuat membentuk gelombang [v] dalam pola diagonal.
Saham preferen:
JPFA
BSDE
BBNI
JSMR
Pilarmas Investindo Sekuritas - IMF Memprediksi Ekonomi RI Minus 0,3%
IMF memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan minus 0,3% tahun ini. Virus pandemi Corona adalah penyebab koreksi ekonomi di semua negara, menjadikannya yang terburuk sejak Depresi Hebat.
Saham preferen:
AALI
INDF
BMRI
JSMR
Phintraco Sekuritas - Himbara Bank mendapatkan bantuan Sri Mulyani
Perdagangan saham Kamis cukup fluktuatif, terutama dalam menanggapi penempatan dana dari Pemerintah ke bank-bank Himbara senilai Ro 30 triliun untuk memulihkan ekonomi nasional yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Saham preferen:
RAL
ADHI
SMBR
UNVR
Binaartha Sekuritas - IHSG Memiliki Peluang Yang Kuat
Binaartha Sekuritas memperkirakan bahwa secara teknis IHSG memiliki peluang untuk menguat. IHSG diperkirakan akan bergerak di level resistance (batas atas) di kisaran 4.975 dan 5.097. Sementara area support dalam perdagangan hari ini berada di level 4.865 hingga 4.778.
Saham preferen:
PTBA
BSDE
HMSP
LPPF