Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peringatan Hari Oeang (Hari Uang) sangat penting bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain sebagai hari lahirnya, ini juga sebagai awal mula Indonesia terlepas dari menggunakan mata uang asing.
Menurutnya, sebelum lahirnya Hari Oeang yang digagas oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta pada tahun 1964 lalu, Indonesia belum memiliki mata uang sendiri dan masih bergantung dengan mata uang asing dari negara yang menjajah pada saat itu.
"Jadi Indonesia tidak tergantung dan gunakan lagi uang yang berasal atau diciptakan, dicetak dari penjajah. Sebelumnya uang dari Jepang atau Belanda," ujarnya melalui video virtual, Jumat (2/10/2020).
Sejak saat itu, mata uang Rupiah menjadi simbol kedaulatan bangsa Indonesia. Juga, mulai waktu itu pula Kementerian Keuangan diminta untuk mengelola keuangan negara.
"Fungsi dan tugas Kemenkeu sebagai institusi penting untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan dan mengisi dengan berbagai kegiatan pembangunan mencapai cita-cita. Kemenkeu merupakan satu simbol, suatu tekad bangsa Indonesia untuk merdeka mengisi dan mewujudkan cita cita tujuan kemerdekaan," jelasnya.
Bendahara negara ini melanjutkan, bahwa tahun ini pertama kalinya Kemenkeu melaksanakan perayaan Hari Oeang secara virtual karena adanya Covid-19. Tapi ai berharap ini tidak melunturkan semangat jajarannya untuk tetap memaknai peringatan hari Oeang yang merupakan simbol lahirnya Kemenkeu.
"Suasana covid kita semua nggak merencanakan dan mempengaruhi seluruh elemen dimensi bangsa negara seluruh dunia, tekad dan semangat rayakan Hari Oeang RI dan hari lahir kemenkeu tidak boleh luntur," kata dia.
Sebagai institusi penting dalam arah perekonomian bangsa, ia menilai Kemenkeu harus tetap bisa adaptif, responsif dan peduli meski di tengah situasi yang sulit saat ini. Sebab, Kemenkeu adalah tumpuan bangsa untuk bisa kembali memulihkan perekonomian yang tertekan dalam saat ini.
"Kita harus tetap adaptif, responsif dan kita harus peduli untuk menangani covid, mengatasi covid dan dorong kebangkitan ekonomi Indonesia kembali," jelasnya.