WhatsApp Pay Siap Gempur Dompet Digital Lokal
Blog
24 June 2020

WhatsApp Pay Siap Gempur Dompet Digital Lokal

JAKARTA – Fitur layanan pembayaran pada WhatsApp milik Facebook, yang dinamai WhatsApp Pay, diperkirakan akan menjadi saingan terberat layanan pembayaran digital di Indonesia.

Bekas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan kompetisi layanan pembayaran digital tidak hanya pada taraf nasional namun kini Indonesia harus siap bersaing pemain global pada layanan serupa.

“Kompetisi bukan GoPay, LinkAja, tapi dengan global. Karena itu, kita harus segera mempromosikan Indonesia, karena pemainnya banyak. Misalnya WhatsApp ditambah fitur pembayaran,” ujar Rudiantara dalam dialog virtual dilansir Antara, Selasa, 23 Juni 2020.

Kehadiran fitur pembayaran pada WhatsApp, menurut profesional di bidang telekomunikasi itu, akan membuat pengguna lebih nyaman. Terlebih, lanjut dia, hampir setiap orang di Indonesia menggunakan WhatsApp.

“Ancaman itu terbesar dari WhatsApp, Facebook. Pengguna WhatsApp lebih besar di Indonesia. Sebagai investor kan diperhitungkan jumlahnya di situ,” kata Rudiantara.

Lebih lanjut, dia mengatakan peningkatan skala ekonomi Indonesia menjadi cara untuk bersaing dengan pemain global. Dia juga mengomentari rumor merger PT Visionet Internasional (OVO) dan PT Easpay Debit Indonesia Koe (DANA) menjadi strategi yang tepat.

“Kalau menurut saya strateginya tepat untuk konsolidasi, jadi bukan hanya operator konsolidasi, tapi juga platform, kalau yang satu efisiensi. Yang satu untuk menjaga pasar, banyak perkembangan di luar infrastruktur,” ujar pria yang kini menjabat sebagai komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Facebook mulai mengintegrasikan fitur pembayaran di WhatsApp, yang memungkinkan pengguna membayar tagihan, mengirim uang. Ataupun bertransaksi langsung dari aplikasi pesan singkat terpopuler di dunia itu, dengan menghadirkannya bagi pengguna di Brasil pekan lalu.

Di Brasil, WhatsApp mendukung kartu debit atau kredit dari Banco do Brasil, Nubank, dan Sicredi di jaringan Visa dan Mastercard dan bekerja sama dengan Cielo, pemroses pembayaran terkemuka di negara itu.

Dengan fitur tersebut orang akan dapat mengirim uang dengan aman atau melakukan pembelian dari bisnis lokal tanpa meninggalkan obrolan mereka. (SKO)

Bos Facebook Berbagi Cara Menghasilkan Uang di Instagram

Bos Facebook Berbagi Cara Menghasilkan Uang di Instagram

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook Mark Zuckerberg membeberkan fitur baru Instagram untuk membantu kreator atau influencer menghasilkan uang lewat konten yang diunggah. Instagram akan membantu mencocokkan pemilik brand dengan pembuat konten yang sesuai dengan audiens atau pasar yang ingin dijangkau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Blockchain, Cikal Bakal Uang Kripto Seperti Bitcoin

Mengenal Blockchain, Cikal Bakal Uang Kripto Seperti Bitcoin

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian orang pasti pernah mendengar istilah blockchain. Tetapi mungkin ada yang tidak tahu apa itu blockchain dan mengapa sekarang begitu populer dan mendasari bangkitnya bitcoin dan mata uang kripto.

 

Baca Selengkapnya
Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) resmi menutup pintu masuk bagi setiap pelaku perjalanan yang berasal dari India menyusul terjadi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Discord Tolak Tawaran Akuisisi Microsoft

Discord Tolak Tawaran Akuisisi Microsoft

Jakarta, CNN Indonesia -- Startup obrolan audio, Discord Inc, dilaporkan telah menghentikan pembicaraan untuk dibeli oleh sejumlah perusahaan, salah satunya Microsoft Corp. Discord lebih memilih untuk tetap mandiri dan berniat untuk IPO.

Baca Selengkapnya
Gojek-Telkom Kolaborasi Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Gojek-Telkom Kolaborasi Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses jadi super-app terdepan di Asia Tenggara, Gojek kembali melakukan inisiatif untuk memberdayakan anak muda, khususnya di kawasan Indonesia timur dengan memanfaatkan teknologi.

Baca Selengkapnya
500 Juta Data LinkedIn Bocor, Dijual Rp29 Ribu Per Data

500 Juta Data LinkedIn Bocor, Dijual Rp29 Ribu Per Data

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan juta data pengguna LinkedIn dilaporkan bocor di jagat maya. Ada 500 juta data yang dilelang dalam sebuah forum hacker yang isinya informasi yang terbilang detail dari data pengguna.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Blog
Icon