Selasa, 10 Maret 2020, ISTTS mengadakan seminar KSP yang berjudul “Smartphone Photography Technique VS Technology” yang dibawakan oleh Bapak Herman Budianto, Ir., M.M. Beliau merupakan salah seorang dosen S1 Teknik Informatika ISTTS. Seminar kali ini diadakan di ruang E-402 dan diikuti oleh 40 orang mahasiswa ISTTS. Dalam KSP kali ini Bapak Herman berbagi cerita mengenai ketertarikannya dalam bidang fotografi dan juga sharing mengenai koleksi lensa dan tripod kamera yang dimilikinya.
Dunia Fotografi pada era belakangan ini, tidak mesti menggunakan DSLR, dengan smartphone pun kita bisa menghasilkan foto yang bagus. Hal ini tentunya didukung dengan semakin baiknya kualitas kamera dan software serta teknologi yang ada. Bahkan tak jarang, smartphone low-end yang sudah dibekali dengan pengaturan kamera secara manual. Kondisi ini membuat pengguna smartphone harus paham dengan yang namanya Aperture, Shutter Speed, dan ISO agar bisa memaksimalkan fungsi dari kamera yang dimilikinya. Aperture adalah komponen dari lensa yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Selain itu ada Shutter Speed yang merupakan ukuran kecepatan buka tutup jendela sensor atau selama apa sensor menerima cahaya. Yang terakhir adalah ISO, definisi ISO sendiri adalah ukuran tingkat sensivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO, maka semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya.
Beliau juga menerangkan 2 hal yang tidak bisa lepas dari fotografi yaitu betapa pentingnya teknik dan teknologi. Meskipun kita mempunyai pengetahuan atau teknik yang luas tentang fotografi tapi tidak didukung oleh teknologi yang canggih, maka hasilnya juga kurang sempurna. Begitu juga sebaliknya, apabila didukung oleh teknologi canggih tapi pengetahuan yang kita miliki kurang maka akan menghasilkan sesuatu yang biasa saja. Ia juga sempat menyinggung tentang kreatifitas. Meskipun kita membawa kamera biasa, hasil foto tidak akan kalah dengan kamera profesional. “Yang membuat hebat itu kreatifitas dengan alat yang seadanya bisa menghasilkan sesuatu yang diluar dugaan,” jelasnya.
Dari KSP kali ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya smartphone dapat membantu kita untuk memaksimalkan kreatifitas yang kita miliki.