Mengubah Hiburan Jadi Cuan: Rahasia Sukses Menghasilkan Uang di TikTok
Berita
05 December 2024

Mengubah Hiburan Jadi Cuan: Rahasia Sukses Menghasilkan Uang di TikTok

Sabtu, 30 November 2024, Saturday Sharing Session (SSS) kembali menggelar diskusi inspiratif bertajuk "Cara Menghasilkan Uang dari TikTok." Sesi ini menghadirkan Pak Kelvin, S.T., M.M., seorang ahli digital marketing, di ruang N-201. TikTok, platform media sosial yang kini digandrungi berbagai kalangan, terutama anak muda, menjadi topik hangat. Pak Kelvin menjelaskan bahwa TikTok menawarkan potensi besar bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kreativitas sekaligus menghasilkan uang.

Menurutnya, daya tarik TikTok terletak pada kemudahan penggunaannya. “Dulu, mengedit video dianggap sebagai pekerjaan profesional yang rumit. Sekarang, siapa pun bisa membuat konten menarik tanpa harus jadi professional,” ujarnya. Awalnya, TikTok hanya dikenal sebagai platform hiburan yang berfokus pada konten lipsync dan tarian. Namun, seiring berkembangnya waktu dan tren, TikTok telah berevolusi menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan, mirip dengan YouTube yang kini merambah ke e-commerce.

Keunggulan TikTok terletak pada algoritmanya yang cerdas. Platform ini mampu membaca minat pengguna berdasarkan interaksi mereka dengan berbagai konten, sehingga menampilkan feed yang relevan. “TikTok tahu apa yang sedang kita minati. Ini yang membuatnya punya potensi besar sebagai platform penghasil uang,” jelas Pak Kelvin.

Ia kemudian memaparkan lima cara utama untuk menghasilkan uang di TikTok. Pertama, pendapatan dari penonton dan interaksi. Sama seperti YouTube, kreator bisa mendapatkan penghasilan berdasarkan jumlah views dan tingkat keterlibatan pengguna. Semakin tinggi angka tersebut, semakin besar potensi pendapatan yang diperoleh. Kedua, melalui sponsorship dan endorsement. Kreator dengan jumlah pengikut besar sering dilirik perusahaan untuk menjadi brand ambassador atau mempromosikan produk mereka.

Ketiga, kreator dapat menjual merchandise atau karya seni mereka langsung melalui platform. Dengan audiens loyal, ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil. Namun, Pak Kelvin mengingatkan bahwa kreator harus selalu peka terhadap perubahan tren pasar. “Minat pembeli itu cepat berubah. Kreator harus siap beradaptasi dan terus mengikuti tren yang berkembang,” tegasnya.

Keempat, TikTok menyediakan fitur live streaming yang memungkinkan kreator berinteraksi langsung dengan audiens. Penonton dapat memberikan gift virtual yang nantinya bisa dikonversi menjadi uang. Fitur ini sangat potensial untuk meningkatkan keterlibatan dan pendapatan kreator, terutama bagi mereka yang memiliki komunitas pengikut yang solid.

Kelima, ada opsi affiliate marketing, di mana kreator menyematkan link afiliasi pada konten mereka. Setiap pembelian melalui tautan tersebut akan memberikan komisi kepada kreator. Selain itu, TikTok juga memiliki program TikTok Creator Fund, yang memberikan penghargaan finansial kepada kreator berdasarkan jumlah views yang mereka raih. Namun, program ini masih dalam tahap uji coba di beberapa wilayah.

Dalam sesi tersebut, Pak Kelvin juga membagikan tips penting untuk sukses di TikTok. Salah satunya adalah konsistensi dalam membuat konten. “Kreator yang sukses di TikTok biasanya memiliki jadwal unggahan yang teratur dan konsisten. Ini membantu menjaga interaksi dengan audiens tetap tinggi,” katanya. Selain itu, ia menekankan pentingnya memahami audiens. “Pahami apa yang audiens suka dan sesuaikan kontenmu dengan minat mereka. Semakin relevan konten yang kamu buat, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan interaksi yang tinggi,” tambahnya.

Ia juga membahas pentingnya memanfaatkan tren. Di TikTok, tren bisa datang dan pergi dengan cepat. Kreator yang cerdas akan mampu menangkap tren tersebut dan menggunakannya untuk meningkatkan jangkauan konten mereka. “Jangan takut bereksperimen dengan format baru atau tantangan yang sedang viral. Kadang, video yang sederhana tapi relevan dengan tren bisa mendatangkan jutaan views,” ungkapnya.

Di akhir sesi, Pak Kelvin mengingatkan bahwa kesuksesan di dunia digital, termasuk TikTok, membutuhkan kesabaran dan ketekunan. “Tidak ada hasil instan. Butuh waktu untuk membangun audiens dan mendapatkan penghasilan yang stabil. Yang penting adalah terus belajar, beradaptasi, dan jangan takut mencoba hal baru,” tutupnya.

 

Sesi ini memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai bagaimana TikTok bukan hanya platform hiburan, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan penghasilan. Dengan strategi yang tepat, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi, siapa pun bisa mengubah kreativitas mereka menjadi sumber cuan yang menjanjikan. Peserta pun terlihat antusias, dengan banyak yang mulai melihat TikTok sebagai peluang karier di era digital ini.

Momen Sukacita Natal 2024: Refleksi, Kebersamaan, dan Harapan Baru Serta perayaan di Kampus ISTTS.

Momen Sukacita Natal 2024: Refleksi, Kebersamaan, dan Harapan Baru Serta perayaan di Kampus ISTTS.

Surabaya, 27 Desember 2024 – Semangat Natal tahun ini kembali dirayakan dengan penuh sukacita di berbagai kalangan, termasuk di kampus Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS). Perayaan Natal 2024 di ISTTS berlangsung sejak tanggal 23 Desember, diawali dengan kegiatan istimewa yang melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, karyawan, dan asisten mahasiswa. Kampus ISTTS menggelar perayaan Natal bersama yang meriah dengan berbagai kegiatan menarik, seperti tukar kado yang menjadi tradisi tahunan. Peserta acara tampak antusias membawa kado yang telah disiapkan sebelumnya, dan suasana penuh kehangatan terlihat saat masing-masing peserta menerima hadiah dari rekannya. Tidak hanya itu, acara juga diisi dengan berbagai penampilan, seperti paduan suara mahasiswa, drama singkat yang mengangkat tema Natal, serta refleksi rohani untuk menyemarakkan makna kelahiran Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Tuhan melalui Retret IFJ

Lebih Dekat dengan Tuhan melalui Retret IFJ

ISTTS (Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya) kembali mengadakan retret UKK (Unit Kerohanian) di hari Jumat hingga Minggu tanggal 20-22 Desember 2024. Tahun ini, IFJ (ISTTS for Jesus) mengadakan retret di Bukit Doa Immanuel dengan 45 peserta, 23 panitia, dan beberapa volunteer. Retret ini mengusung tema By His Grace.

Baca Selengkapnya
Dream Crafter: Bazaar Meriah, ternyata projek DKV!?

Dream Crafter: Bazaar Meriah, ternyata projek DKV!?

Ini projek besar, tapi dalam bentuk bazaar! Yuk, intip acara seru mahasiswa-mahasiswa DKV angkatan 23’. Pada tanggal 16-17 Desember 2024, ada banyak stand makanan dan minuman yang berjejer di halaman depan kampus ISTTS. Hal ini berhubungan dengan tugas mata kuliah komunikasi visual aplikatif, yaitu re-branding UMKM. Beberapa kelompok mahasiswa mengundang pedagang-pedagang kuliner UMKM untuk di rebrand secara keseluruhan, mulai dari warna tema, logo, dan lain-lain. Setelah itu, stand yang sudah diperbarui ini dipamerkan di acara bazaar Dream Crafter. Berbagai tema brand hadir, kreativitas mahasiswa-mahasiswi DKV dipamerkan di acara ini. Uniknya, setiap stand kuliner memiliki merch masing-masing yang merupakan karya orisinal mahasiswa. Konsep yang dibuat oleh beberapa kelompok mahasiswa sangat beragam, mulai dari simple, retro, sampai gaya modern yang memikat pengunjung. Desain rebrand ini bertujuan identitas visual yang kuat bagi para brand UMKM agar Merch-merch cantik ini dibuat untuk dinikmati dan dibagikan kepada pengunjung yang datang.

Baca Selengkapnya
Ajang Pameran Karya Baru dan Bazzar DKV ISTTS 2K24

Ajang Pameran Karya Baru dan Bazzar DKV ISTTS 2K24

Surabaya, 18 Desember 2024 – Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) baru saja mengadakan pameran tahunan yang dimulai dari Senin hingga Rabu kemarin. Acara ini menampilkan kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM lokal, dan memamerkan kreativitas melalui karya-karya monumental.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan

Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan

Sabtu, 14 Desember 2024, menjadi hari yang inspiratif bagi 55 peserta dari berbagai jurusan yang hadir di seminar bertajuk "Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan". Seminar yang dipandu oleh Dr. Ir. Endang Setyati, M.T., Kaprodi S2 Informatika ISTTS ini dilaksanak di ruangan N-201 kampus ISTTS. Dengan pengalamannya yang luas di bidang teknologi dan pendidikan, Ibu Endang memberikan wawasan mendalam tentang computer vision (CV), cabang ilmu kecerdasan buatan yang semakin banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Session: Kecewa dengan Realita

Saturday Sharing Session: Kecewa dengan Realita

Saturday Sharing Session adalah kegiatan mingguan yang diadakan oleh kampus Institut STTS untuk memberi kesempatan dosen dan mahasiswa untuk bertemu dan memberikan sesi bercerita bagi dosen serta kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu atau pengalaman dari cerita dosen. Saturday Sharing Session sendiri dibawakan secara santai, tidak seperti seminar formal yang mengharuskan tingkat formalitas tertentu. Dosen yang terpilih akan membawakan topik diluar mata kuliah mereka pada umumnya, seperti mengenai kesehatan, cara menggunakan excel, atau mengenai kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon