Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan
Berita
17 December 2024

Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan

Sabtu, 14 Desember 2024, menjadi hari yang inspiratif bagi 55 peserta dari berbagai jurusan yang hadir di seminar bertajuk "Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan". Seminar yang dipandu oleh Dr. Ir. Endang Setyati, M.T., Kaprodi S2 Informatika ISTTS ini dilaksanak di ruangan N-201 kampus ISTTS. Dengan pengalamannya yang luas di bidang teknologi dan pendidikan, Ibu Endang memberikan wawasan mendalam tentang computer vision (CV), cabang ilmu kecerdasan buatan yang semakin banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB ini membawa peserta untuk menjelajahi dunia menarik di persimpangan antara pengolahan citra digital dan kecerdasan buatan. Ibu Endang menyampaikan materi dengan gaya yang komunikatif, membuat konsep-konsep kompleks menjadi mudah dipahami oleh audiens dengan latar belakang beragam.

Dalam seminar ini, Bu Endang membuka sesi dengan menjelaskan dasar-dasar computer vision, sebuah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer "melihat" dunia seperti manusia. Dengan memanfaatkan algoritma canggih, computer vision mengolah gambar atau video untuk mengenali objek, mengekstrak informasi, dan membuat keputusan berdasarkan data visual. Cara komputer melihat dunia juga menjadi sorotan utama. Berbeda dengan mata manusia yang mengandalkan organ biologis, komputer "melihat" dunia melalui piksel digital dan algoritma pengolahan citra. Bu Endang menjelaskan bagaimana informasi dari gambar diubah menjadi data yang dapat diinterpretasikan oleh sistem AI.

Peserta diajak mendalami langkah-langkah pengolahan citra digital, yang menjadi fondasi utama computer vision:

  1. Perbaikan citra: Meningkatkan kualitas gambar untuk mempermudah analisis lebih lanjut.
  2. Segmentasi: Memisahkan bagian-bagian gambar berdasarkan karakteristik tertentu.
  3. Ekstraksi fitur: Mengambil informasi penting dari gambar untuk digunakan dalam analisis.
  4. Klasifikasi: Mengenali dan mengkategorikan objek dalam gambar.

Proses ini menunjukkan bagaimana teknologi mampu menggantikan keahlian visual manusia dalam berbagai tugas, mulai dari identifikasi objek hingga pengenalan pola. Sesi ini semakin menarik ketika Bu Endang memberikan contoh nyata penerapan computer vision.

  • Di bidang kesehatan, computer vision digunakan untuk mendeteksi penyakit dari hasil pemindaian medis, seperti CT scan dan MRI.
  • Di sektor keamanan, teknologi ini mampu mengenali wajah atau plat nomor kendaraan untuk keperluan pengawasan.
  • Dalam otomotif, computer vision memainkan peran penting dalam sistem kendaraan otonom yang dapat mendeteksi pejalan kaki dan rambu lalu lintas.
  • Di robotika, Jepang menjadi contoh negara yang telah mengintegrasikan robot berbasis computer vision untuk mendukung aktivitas manusia di berbagai sektor.

Bu Endang juga berbagi pandangan tentang masa depan teknologi ini, di mana pengguna jalan dapat terdeteksi identitasnya melalui sistem berbasis computer vision, membuka jalan bagi transportasi yang lebih cerdas dan aman. Keberhasilan computer vision sangat bergantung pada kualitas dataset yang digunakan untuk melatih model. Bu Endang menjelaskan bahwa ada empat faktor utama yang harus diperhatikan:

  1. Ketersediaan data: Dataset harus mencakup berbagai situasi yang mungkin ditemui.
  2. Keragaman data: Data harus mewakili berbagai kondisi, seperti pencahayaan atau sudut pandang.
  3. Akurasi data: Data yang digunakan harus benar dan relevan.
  4. Kebersihan data: Data harus bebas dari noise atau elemen yang tidak relevan.

Peserta juga diperkenalkan dengan metode klasik seperti teknik Haar Cascade dan Histogram of Oriented Gradients (HOG). Kedua teknik ini menjadi landasan bagi pengembangan metode modern yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks). Di penghujung sesi, Bu Endang mengajak peserta membayangkan masa depan computer vision. Teknologi ini diperkirakan akan semakin canggih, memungkinkan komputer tidak hanya melihat, tetapi juga memahami konteks gambar dengan lebih mendalam. Perkembangan ini membuka peluang untuk menciptakan solusi baru di berbagai bidang, mulai dari augmented reality hingga analisis video secara real-time.

Suasana seminar terasa hidup dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang ingin tahu lebih jauh tentang aplikasi computer vision dalam kehidupan sehari-hari. Bu Endang dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan, menekankan bahwa teknologi ini bukan hanya untuk ilmuwan, tetapi juga bagi siapa saja yang memiliki minat dalam dunia teknologi.

Seminar ini tidak hanya membuka wawasan peserta tentang dunia computer vision, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengeksplorasi peluang di bidang ini. Sebagai salah satu teknologi kunci di era kecerdasan buatan, computer vision terus menunjukkan potensinya dalam mengubah cara manusia hidup dan bekerja.

Dream Crafter: Bazaar Meriah, ternyata projek DKV!?

Dream Crafter: Bazaar Meriah, ternyata projek DKV!?

Ini projek besar, tapi dalam bentuk bazaar! Yuk, intip acara seru mahasiswa-mahasiswa DKV angkatan 23’. Pada tanggal 16-17 Desember 2024, ada banyak stand makanan dan minuman yang berjejer di halaman depan kampus ISTTS. Hal ini berhubungan dengan tugas mata kuliah komunikasi visual aplikatif, yaitu re-branding UMKM. Beberapa kelompok mahasiswa mengundang pedagang-pedagang kuliner UMKM untuk di rebrand secara keseluruhan, mulai dari warna tema, logo, dan lain-lain. Setelah itu, stand yang sudah diperbarui ini dipamerkan di acara bazaar Dream Crafter. Berbagai tema brand hadir, kreativitas mahasiswa-mahasiswi DKV dipamerkan di acara ini. Uniknya, setiap stand kuliner memiliki merch masing-masing yang merupakan karya orisinal mahasiswa. Konsep yang dibuat oleh beberapa kelompok mahasiswa sangat beragam, mulai dari simple, retro, sampai gaya modern yang memikat pengunjung. Desain rebrand ini bertujuan identitas visual yang kuat bagi para brand UMKM agar Merch-merch cantik ini dibuat untuk dinikmati dan dibagikan kepada pengunjung yang datang.

Baca Selengkapnya
Ajang Pameran Karya Baru dan Bazzar DKV ISTTS 2K24

Ajang Pameran Karya Baru dan Bazzar DKV ISTTS 2K24

Surabaya, 18 Desember 2024 – Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) baru saja mengadakan pameran tahunan yang dimulai dari Senin hingga Rabu kemarin. Acara ini menampilkan kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM lokal, dan memamerkan kreativitas melalui karya-karya monumental.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Session: Kecewa dengan Realita

Saturday Sharing Session: Kecewa dengan Realita

Saturday Sharing Session adalah kegiatan mingguan yang diadakan oleh kampus Institut STTS untuk memberi kesempatan dosen dan mahasiswa untuk bertemu dan memberikan sesi bercerita bagi dosen serta kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu atau pengalaman dari cerita dosen. Saturday Sharing Session sendiri dibawakan secara santai, tidak seperti seminar formal yang mengharuskan tingkat formalitas tertentu. Dosen yang terpilih akan membawakan topik diluar mata kuliah mereka pada umumnya, seperti mengenai kesehatan, cara menggunakan excel, atau mengenai kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Sessions  Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan

Saturday Sharing Sessions Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan

Surabaya, 14 Desember 2024 – Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya (ISTTS) dengan bangga mempersembahkan kembali acara rutin Saturday Sharing Sessions (SSS) yang kini telah mencapai episode ke-8. Mengangkat tema yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi terkini, SSS kali ini akan membahas "Mengungkap Dunia Computer Vision: Dari Deteksi Objek hingga Kecerdasan Buatan", dengan fokus khusus pada penerapannya di bidang kesehatan. Acara ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang N-201, ISTTS.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Sessions When Reality Contradicts Expectations: Mental Health Problem

Saturday Sharing Sessions When Reality Contradicts Expectations: Mental Health Problem

Surabaya, 7 Desember 2024 – Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya (ISTTS) dengan bangga kembali menyelenggarakan Saturday Sharing Session (SSS). Pada episode ke-7 ini, tema yang diangkat adalah "When Reality Contradicts Expectations: Mental Health Problem", sebuah topik yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, terutama di kalangan generasi muda. Acara akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di ruang N-201 dan menghadirkan Pak Agus Gunawan, M.Sc., M.Min., seorang pembicara yang berpengalaman dalam bidang konseling dan pengembangan diri. SSS Episode 7 ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi praktis dalam mengatasi masalah kesehatan mental yang timbul akibat tekanan dan ekspektasi yang tidak realistis.

Baca Selengkapnya
Mengubah Hiburan Jadi Cuan: Rahasia Sukses Menghasilkan Uang di TikTok

Mengubah Hiburan Jadi Cuan: Rahasia Sukses Menghasilkan Uang di TikTok

Sabtu, 30 November 2024, Saturday Sharing Session (SSS) kembali menggelar diskusi inspiratif bertajuk "Cara Menghasilkan Uang dari TikTok." Sesi ini menghadirkan Pak Kelvin, S.T., M.M., seorang ahli digital marketing, di ruang N-201. TikTok, platform media sosial yang kini digandrungi berbagai kalangan, terutama anak muda, menjadi topik hangat. Pak Kelvin menjelaskan bahwa TikTok menawarkan potensi besar bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kreativitas sekaligus menghasilkan uang.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon