Surabaya, 7 Desember 2024 – Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya (ISTTS) dengan bangga kembali menyelenggarakan Saturday Sharing Session (SSS). Pada episode ke-7 ini, tema yang diangkat adalah "When Reality Contradicts Expectations: Mental Health Problem", sebuah topik yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, terutama di kalangan generasi muda. Acara akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di ruang N-201 dan menghadirkan Pak Agus Gunawan, M.Sc., M.Min., seorang pembicara yang berpengalaman dalam bidang konseling dan pengembangan diri. SSS Episode 7 ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi praktis dalam mengatasi masalah kesehatan mental yang timbul akibat tekanan dan ekspektasi yang tidak realistis.
Tekanan hidup yang tinggi, tuntutan untuk selalu berprestasi, serta pengaruh media sosial yang seringkali menampilkan gambaran kehidupan yang ideal dan tidak realistis, merupakan beberapa faktor utama yang menyebabkan masalah kesehatan mental. Pak Agus Gunawan menjelaskan bahwa ekspektasi yang tidak selaras dengan realita dapat menimbulkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. "Seringkali kita terjebak dalam standar yang kita buat sendiri atau yang dipaksakan oleh lingkungan, padahal setiap individu memiliki kapasitas dan jalan hidup yang berbeda," tutur beliau. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bahwa mental yang sehat adalah tentang kemampuan untuk bangkit dan beradaptasi, bukan tentang tidak pernah merasa sedih atau kecewa.
Dalam sesi SSS Episode 7 ini, Pak Agus memaparkan beberapa strategi penting untuk menjaga kesehatan mental di tengah realita yang seringkali tidak sesuai harapan. Pertama, beliau menekankan pentingnya kesadaran diri dalam mengenali dan mengelola ekspektasi. Ini mencakup kemampuan untuk membedakan antara harapan yang realistis dan keinginan yang berlebihan, serta memahami bahwa tidak semua keinginan harus terpenuhi untuk mencapai kebahagiaan. Kedua, Pak Agus mengajak peserta untuk melatih fleksibilitas dalam berpikir dan menerima bahwa kenyataan mungkin berbeda dari apa yang kita harapkan. Beliau menyarankan untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol dan belajar untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga. Ketiga, beliau membahas pentingnya membangun narasi diri yang positif, yang berfokus pada proses dan pembelajaran, bukan hanya terpaku pada hasil akhir. Ini berarti menghargai usaha yang telah dilakukan, menerima kegagalan sebagai bagian dari perjalanan, dan melepaskan keinginan untuk selalu sempurna. Selain itu, peserta juga mendapatkan tips praktis untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, seperti teknik relaksasi, manajemen stres, dan pentingnya membangun support system yang positif, yang dapat membantu kita dalam proses menerima dan beradaptasi dengan realita.
Partisipasi aktif dalam SSS Episode 7 ini diharapkan dapat membekali peserta, khususnya mahasiswa dan generasi muda, dengan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan strategi untuk mengatasinya. Institut STTS, melalui program SSS, berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukatif yang berkualitas dan relevan, tidak hanya untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat terinspirasi untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang lain, serta mampu menjalani hidup yang lebih bermakna dan bahagia, terlepas dari berbagai tekanan dan ekspektasi yang ada.