Pada tanggal 23 November 2024, Institut STTS mengadakan SSS (Saturday Sharing Session) dengan judul “Invest Your Health For Your Future” bersama Dr. Ir. Hartanto Junaedi S.Kom, M.Kom, IPM., ASEAN Eng. Tujuan diadakan SSS (Saturday Sharing Session) ini agar kita para mahasiswa bisa kembali ingat betapa pentingnya investasi kesehatan yang bisa berdampak ke masa depan kita.
Seminar ini mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang diabetes, sebuah penyakit kronis yang menjadi sumber dari banyak komplikasi kesehatan. Dr. Ir. Hartanto Junaedi S.Kom, M.Kom, IPM., ASEAN Eng menjelaskan bahwa diabetes merupakan salah satu sumber utama dari berbagai penyakit kronis. Diabetes, terutama tipe 2, dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, hingga gangguan penglihatan. Pengetahuan ini menjadi peringatan keras bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tidak teratur, kurang olahraga, dan stres berlebihan, dapat menjadi pintu masuk bagi penyakit berbahaya ini karena dampaknya yang sangat luas dan serius sehingga menghambat kita agar dapat menginvestasi kesehatan.
Salah satu hal yang ditekankan adalah bahwa diabetes tidak hanya menyerang kelompok usia tua. Kini, pola hidup modern yang cenderung tidak sehat telah membuat banyak anak muda, termasuk mahasiswa, berisiko terkena diabetes. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan usia untuk risiko penyakit tersebut. Pada usia muda, diabetes dapat menjadi penghambat besar dalam mewujudkan mimpi dan ambisi yang selama ini mahasiswa ingin raih. Komplikasi diabetes dapat mengurangi produktivitas, menurunkan konsentrasi, dan memengaruhi kehidupan sosial. Oleh karena itu, seminar ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di seminar ini yaitu mahasiswa, terhadap pencegahan dan pengelolaan penyakit ini.
Hal ini menjadi peringatan keras bagi generasi muda, termasuk mahasiswa. Mereka adalah kelompok yang rentan mengabaikan kesehatan karena kesibukan akademik, kegiatan organisasi, atau tekanan sosial. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tidak teratur, konsumsi minuman manis, kurang tidur, dan minim olahraga, semakin memperbesar risiko terkena diabetes di usia muda. Sehingga kita para mahasiswa harus sadar lebih awal.
Seminar ini menekankan bahwa kesehatan adalah investasi terbesar yang bisa dilakukan sejak dini. Beberapa langkah preventif yang direkomendasikan oleh para pembicara meliputi Mengatur Pola Makan Sehat: Mengurangi konsumsi gula berlebih, meningkatkan asupan sayur dan buah, serta menghindari makanan olahan. Rutin Berolahraga: Minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Memantau Kesehatan Secara Berkala: Melakukan cek kesehatan rutin untuk mengetahui kondisi tubuh dan mendeteksi dini risiko penyakit. Mengelola Stres: Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menjaga kesehatan mental.
Sebagai generasi yang sedang mempersiapkan masa depan, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar terhadap kesehatan mereka sendiri. Seminar ini menyoroti realitas bahwa mahasiswa sering kali mengabaikan kesehatan mereka. Padahal, fase kehidupan mahasiswa adalah masa yang penting untuk membangun fondasi masa depan. Jika kesehatan tidak dijaga, risiko diabetes dan penyakit kronis lainnya dapat menghambat potensi mereka. Gaya hidup sehat perlu menjadi prioritas untuk memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara maksimal di masa depan. Seminar ini menjadi pengingat bahwa kesehatan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, melainkan fondasi penting untuk kita. Mahasiswa perlu menyadari bahwa kesehatan adalah modal utama untuk menjalani kehidupan yang produktif dan sukses. Jika sejak muda kita sudah mengadopsi gaya hidup sehat, risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dapat diminimalkan.
Bahkan di Seminar "Invest Your Health for Your Future" , Dr. Ir. Hartanto Junaedi S.Kom, M.Kom, IPM., ASEAN Eng juga menunjukkan tes diabetes secara langsung kepada para peserta seminar. Pengalaman ini tentu menambah wawasan baru terhadap mahasiswa dan menunjukkan bahwa kita mahasiswa harus benar-benar aware dengan penyakit diabetes tersebut. Setelah selesai acara seminar, tidak lupa para panitia menghimbau para peserta beserta Bapak Hartanto untuk mengambil foto bersama untuk mengabadikan momen. Para peserta juga mendapatkan konsumsi gratis di awal seminar sebelum dimulai.